我的文学网
句子首页
诗词古文
书籍摘抄
影视台词
名人名言
网络语录
用户原创
注册
登录
选择频道
文章
汉字
句子
诗词
人物
图书
词语
搜索
搜索结果
按时间
按热度
按评论
按分数
按支持量
“Kadang, kenangan datang. Berlalu-lalang seperti ingin dimaki, perkara benci yang kita sendiri tak mengerti atau soal menerka cinta diantara pelangi. Sisanya, hanya ada semangkuk bubur senja yang tak lagi bisa menjadi nasi.”
Senja
“Selalu saja ada sosok yang dituju
di setiap kata "Engkau" dalam sajakmu.
Selalu saja ada satu nama,
yang disamarkan dengan kopi, malam, senja, dan hujan.
Selalu saja ada sosok palsu,
dalam setiap ungkapan majasmu itu.
Selalu ada sesuatu dibalik kisah pilumu, ketika engkau berurusan dengan rindu.
Ceritanya akan tetap seperti itu,
hingga engkau tutup buku,
kecuali jika kau memutuskan untuk berhenti mengurusi rindu.”
Puisi
Sajak
Cinta
Rindu
“Tak perlu menggilaiku, kekasih,
aku ini perokok;
penikmat senja,
pemikir jorok.”
Puisi
Sajak
Cinta
Rindu
“Senja tanpa jingga itu tetaplah senja,
hanya saja tak ada lagi kita di dalamnya.”
Senja
Kita
Jingga
“Dulu kita pernah tertawa,
bahkan berbagi senja sepiring berdua.
Dulu kita pernah merdu di telinga,
namun kini ia hanya sebatas kata.”
Puisi
Sajak
Cinta
Rindu
“Senja, kopi, senja, kopi.
Lama-lama jadi maag, terus mati.”
Kopi
Mati
Senja
Maag
CIA (Catatan Insinyur Angus) dari ITB
“Menurutku ITB dengan segala sejarahnya memang kadang bisa menjadi mantra... Tapi yang namanya mantra, bagaikan senjata yang apabila kita tidak menggunakannya dengan layak, justru akan mencelakakan diri sendiri. Bahwa mantra ITB hanya lah untuk impresi awal selanjutnya performansi masing-masing lah yang bekerja. Apabila tidak perform, yang muncul adalah cibiran, “anak ITB kok nggak bisa.”
Mantra
Anak Itb
Itb
Performansi
Distilasi Alkena
“Singgahlah sejenak, aku tengah merupa senja. Tertangkap matamu saja sudah cukup, tak perlu kau simpan, kelak aku akan tenggelam.”
Patah Hati
Kehilangan
Senja
Tenggelam
Tak Dapat Memiliki
Arhitektura duše
“Čovjek sebi daje tu slobodu da procjenjuje, sudi i prosuđuje,a najčešće presudi na svoju štetu kad u fazama iskušenja misli da je na gubitku i usmjerava sebe na taj način u spletku strahova, tuge, ljutnje koji ga udaljavaju od sebe, od drugih i od svakog dobra.”
Strah
Misli
Tuga
Sloboda
Iskušenja
Ljutnja
“Sebelum Pergi:
Ketika senja mulai larut,
roti ini kupotong
menjadi dua bagian sama banyak
dan kuletakan di atas meja sana;
satu untuk aku simpan
satu lagi aku tinggalkan,
lalu aku pergi
tak harap kembali.”
Sajak
Pergi
Senja
Berpisah
Larut
“Senja Lembayung Jingga,
Senja adalah penanda
Senja adalah perenungan
Senja adalah sela
Siang berakhir
Malam menjelang
Di antara itu ada senja
Ada doa dalam setiap senja
Sujud syukur untuk gerak raga hari itu
Senja akhiri hiruk pikuk
Senja sambut sunyi malam
Bukan mentari yang pergi
Namun bumi rindu malam
Nikmati indahnya taburan bintang
Di keheningan malam
Buat seorang teman, yang ikut berbagi makna senja, 28 Februari 2019, 18.00 WITA”
Poem
Sunset
Senja
Man's Defender
“Perang terjadi karena manusia berpikir pendek dan mengikuti emosi, terutama rasa takut. Filsafat Cina, Tao Teh Ching berkata, 'Rasa takut menyebabkan senjata dikumpulkan. Sebenarnya tidak ada yang suka perang. Para bijak akan selalu menghindarinya.' Sama seperti semua hal buruk lainnya. Tapi, kalau bergerak dengan perencanaan dan taktik, tujuan sebesar apa pun bisa dicapai.”
Tujuan
Bijaksana
Kutipan
Perang
Ketakutan
Taktik
Filosofis
Perencanaan
Man's Defender
“Semua bagian tubuh kita punya kekuatan tersendiri. Terutama, pikiran. Dengan pikiran yang jernih kita bisa menemukan banyak senjata yang bisa kita gunakan. Kedamaian batin, itulah senjata utama kita.”
Batin
Kutipan
Pikiran
Kedamaian
Tubuh
Kekuatan
Kata: Antologi Puisi
“Senja yang jatuh di atas pantai ini
Seperti cinta yang terperangkap dalam kerinduan
Berkeredapan kemilau cahayanya
Menguning seperti sajak-sajak yang matang
Dan kata-kata yang ranum”
Puisi
Sajak
Cinta
Kata
Senja
Pantai
Kerinduan
Matang
Ranum
“Saat itu ku lihat senja dimana-mana.
Di sawah, di jalan raya, di atap rumah, di layar kaca, senja dimana-mana.
Pagi, siang, sore, malam, setiap waktu menjadi senja.
Ia tak begitu menjadi istimewa.
Saat itu ku lihat senja hanya sekedar senja.
Senja yang sudah kelebihan kata-kata, kekurangan makna.
Sial,
Aku merindukanmu lagi.”
Rindu
Jodoh
Senja
Awan
Elegi
Sore Hari
Arhitektura duše
“Zavisno od unutrašnjeg sadržaja, u formi znanja i karaktera, biva i reakcija koja nas na najljepši ili najnakazniji način oblikuje. Tako primijetimo ljude koje iskušenja proljepšaju i duhovno obogate, ali i one koji s iskušenjima propadnu duhovno, a time i tjelesno.”
Znanje
Karakter
Iskusenje
“SENJA DI PAGI HARI
Aku merindukan senja di pagi hari,
suasana sejuk yang telah lama memberikanku hangat;
sembari aku menjadi bisu,
melihat lembaran kering gugur dari asalnya,
sampai secangkir kopi telah menjadi sisa;
"sebentar", sapa angin;
"bukankah dirimu tak menyukai kopi?", lanjutnya lirih;
aku hanya mengangguk,
tapi karena pahit aku dapat mengenal manis.”
Sajak
Kopi
Angin
Senja
“Matahari tua,
Hai selamat malam wahai sang surya yang sedang di lahap oleh gemerlap bintang
Ku rindu kemilau jinggamu yang selalu menyipitkan mataku namun sangat sedap dinikmati dengan mata telanjang
Ku rindu saat jinggamu tersungkur tergantikan oleh awan kelabu
Saat itu juga...
Ku rindu bercengkarama dengan asap Ibu Kota menaiki kuda mesin dan menikmati sepotong senja yang telah hilang bersamamu.
Sampaikan rinduku padanya wahai senja abadi.”
Miss
Matahari
Cahaya
Jakarta
Rindu
Senja
Kelabu
Getir
Elegi
“Mentari senja adalah peluang mengagumkan bagi kita untuk mengapresiasi semua hal besar yang diberikan matahari untuk kita.”
Mehmet Murat Ildan Quotes
Matahari
Yang
Mentari
Senja
Catatan Seorang Demonstran
“Baru-baru ini seorang OKD (Organisasi Keamanan Desa) memukul tukang becak. Kita kasihan pada OKD yang penakut itu. Mereka, untuk menutupi kekecilan-nya (cuma OKD) berlagak seperti jendral. Sebenarnya mereka adalah seorang yang penakut. Orang yang berani karena bersenjata adalah pengecut.
Sabtu, 12 Desember 1959”
Keberanian
Pengecut
Melukis Asa
“Bagaimana kamu disana?
Mengingat senyum itu adalah tanda jurang pemisah
antara ketidakmampuan dan keinginan mendekapmu
seperti senja yang tidak hadir ketika hujan”
Rindu
Jarak
Menenteramkan Rindu
Sepotong Senja untuk Pacarku
“Senja adalah janji sebuah perpisahan yang menyedihkan tapi layak dinanti karena pesona kesempurnaannya yang rapuh, seperti kehidupan yang selalu terancam setiap saat untuk berakhir dengan patuh.”
Senja
Sepotong Senja untuk Pacarku
“Itulah senja, yang seperti cinta, tiada pernah tetap tinggal abadi, selalu berubah sebelum punah, meninggalkan segalanya dalam kegelapan dunia yang merana.”
Senja
Sepotong Senja untuk Pacarku
“Apakah tempat memandang yang sama akan menghasilkan penglihatan yang sama?”
Pertanyaan
Question Of Life
Sepotong Senja untuk Pacarku
“Sebuah bisikan betapa pun lemahnya tiada akan hilang bukan?”
History
Sejarah
共170条
1
2
3
4
5
下一页
最后一页
热搜推荐
that
That
tion
Tion
Thin
Have
Thơ
very
Life
When
love
Ness
ally
them
people
Come
More
World
Real
Stan
Neve
less
Because
Though
Where
Ying
Itä
Right
Heart
Said