“Kadang, kenangan datang. Berlalu-lalang seperti ingin dimaki, perkara benci yang kita sendiri tak mengerti atau soal menerka cinta diantara pelangi. Sisanya, hanya ada semangkuk bubur senja yang tak lagi bisa menjadi nasi.”
“Kadang, kenangan datang. Berlalu-lalang seperti ingin dimaki, perkara benci yang kita sendiri tak mengerti atau soal menerka cinta diantara pelangi. Sisanya, hanya ada semangkuk bubur senja yang tak lagi bisa menjadi nasi.”